1. Menyimpan Private Key dan Seed Phare di Gallery HP
Sebagian orang saat pertama kali membuat wallet banyak yang mengambil Screenshot Seed Phrase lalu menyimpannya ke Gallery. Ada juga aplikasi wallet yang memproteksi saat pembuatan Wallet tidak bisa melakukan Screenshot. Tapi aplikasi wallet yang bisa Screenshot Seed Phrase akan menimbulkan masalah nantinya.
Banyak spionase handal yang bisa membuat akses ke gallery HP kita dan kemungkinan Seed Phrase kita akan kelihatan. Sangat disarankan Seed Phrase dicatat dan simpan ditempat yang aman.
2. Menyimpan Seed Phrase Dalam Bentuk File .txt
Banyak juga yang menyalin Seed Phrase ke dalam bentuk file .txt dan akibatnya mudah ditemukan oleh penyadap karna file .txt rentan untuk dicari oleh para penjahat cyber.
3. Menginstal Aplikasi Sembarangan yang Disisipi Virus
Penggarap airdrop mungkin banyak yang mendownload aplikasi project yang tidak jelas. Dengan di iming-imingi mendapatkan token atau coin yang akan dapat dijual nantinya. Padahal aplikasi tersebut bisa saja membahayakan perangkat ponsel kita, lebih parahnya aplikasi tersebut disisipi virus yang dapat menyadap smartphone yang kita gunakan.
4. Connet Wallet di DEX Sembarangan
Desentralized Exchange (DEX) adalah peer to peer yang menghubungkan antara penjual dan pembeli. Transaksi secara langsung antara penjual dan pembeli tanpa melalui perantara.
Transaksi ini difasilitasi melalui perjanjian yang dijalankan sendiri dan ditulis di dalam code yang disebut dengan kontrak pintar.
Terkadang pengembang jahat bisa membuat akses belakang ke dalam kontrak pintar yang memunkinkan untuk mengakses ke wallet pengguna untuk menjual dan mengirim token tersebut ke wallet pribadinya.
5. Swap Token Dusting Attack
Dusting Attack adalah strategi peretas untuk mendapatkan detail informasi pengguna dengan cara mengirimkan sejumlah koin atau token sampah yang bernilai fantastis. Contohnya ada token atau coin tidak jelas masuk ke wallet anda dengan nilai yang sangat banyak jangan diswap atau dijual. Cukup diamkan saja di wallet tersebut. Jika kita swap di DEX siap-siap saja dana di dompet kita mengirim dengan sendirinya.
6. Menggarap Airdrop Menggunakan Wallet Utama
Penggarap airdrop yang rajin bisa mengerjakan belasan hingga puluhan project perharinya. Dan penggarap airdrop yang pintar akan menggunakan wallet baru untuk setiap project yang ditugaskan oleh Developernya.
Karna tugas airdrop sering melakuan Connect wallet untuk nge Mint NFT, swap coin atau token yang bertujuan untuk mencoba fitur yang telah disediakan oleh developernya. Untuk itu jangan hanya menggunakan satu wallet crypto saja demi menjaga keamanan wallet utama kalian.
Posting Komentar
Posting Komentar